Penghabisan kali itu kau datang
membawa karangan kembang
Mawar merah dan melati putih:
darah dan suci.
Kau tebarkan depanku
serta pandang yang memastikan: Untukmu.
Sudah itu kita sama termangu
Saling bertanya: Apakah ini?
Cinta? Keduanya tak mengerti.
Sehari itu kita bersama. Tak hampir-menghampiri.
Ah! Hatiku yang tak mau memberi
Mampus kau dikoyak-koyak sepi.
by : Chairil Anwar
Welcome
Blog Archive
Labels
- Asrul Sani (1)
- Chairil Anwar (2)
- Puisi Asrul Sani (14)
- Puisi Chairil Anwar (27)
- Puisi-puisi Harsandi Nugraha (5)
- Puisi/Sajak W.S Rendra (19)
- W.S. Rendra (2)
Labels:
Puisi Chairil Anwar
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment